Mutsla.my.id – Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat. Salah satu inisiatif yang berkembang di berbagai masjid di Indonesia adalah Badan Usaha Milik Masjid (BUMM). Konsep ini bertujuan untuk memberdayakan jamaah dan masyarakat sekitar dengan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
Inovasi BUMM di Masjid Al-Kahfi Bunut
Masjid Al-Kahfi Bunut menjadi salah satu contoh masjid yang sukses mengembangkan BUMM dengan pendekatan berbasis digital. Salah satu unit usaha yang mereka jalankan adalah program afiliasi melalui live streaming di berbagai platform digital. Untuk mendukung kegiatan ini, mereka bahkan memiliki studio live TikTok sebagai sarana promosi dan pemasaran produk afiliasi.
BUMM Masjid Al-Kahfi Bunut juga memiliki kantor pusat yang dikenal sebagai “Cerebrum”, yang menjadi pusat operasional berbagai kegiatan usaha dan pemberdayaan ekonomi. Tak hanya itu, masjid ini turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial melalui program “Yatim Bisa Kerja”, yang bekerja sama dengan Tokopedia Digital dan Bytedance. Program ini memberikan pelatihan dan kesempatan kerja bagi anak-anak yatim agar memiliki keterampilan yang dapat menunjang kemandirian ekonomi mereka.
Contoh Sukses BUMM di Berbagai Masjid
Selain Masjid Al-Kahfi Bunut, beberapa masjid lain di Indonesia juga telah mengembangkan BUMM sebagai sarana pemberdayaan ekonomi jamaah dan masyarakat sekitar.
- Masjid Raya Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat Masjid ini menyediakan delapan kios permanen di lingkungan masjid yang disewakan kepada jamaah atau masyarakat penerima zakat. Kios-kios ini berfokus pada usaha kuliner dan didirikan menggunakan dana zakat hasil kerja sama dengan Yayasan Baitul Maal BRIliaN (YBM BRI). Selain tempat berdagang, para penyewa juga diberikan modal usaha dan pembinaan rutin untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
- Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) MRBJ memiliki beberapa unit usaha di bawah BUMM, antara lain:
- Kafe “Kopi Sepanjang Waktu”
- Freshmart “Dapuruma”
- Foodcourt
- Co-working space (Creative Hub)
- Ruang serbaguna Seluruh keuntungan dari unit usaha ini digunakan untuk pengembangan dan operasional masjid.
- Masjid Pantai Bali, Jembrana, Bali Masjid ini memiliki BUMM yang berperan sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis masjid. Salah satu inisiatif unggulannya adalah Festival Masjid Pantai Bali serta kerja sama dengan pemerintah daerah untuk pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.
- Masjid Pogung Dalangan, Kabupaten Sleman Masjid ini menerapkan konsep Islamic Social Enterprise melalui BUMM yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, dengan memberikan pelatihan dan peluang usaha bagi jamaah.
- Masjid Miftahul Falah, Glagahwero, Wukirsari, Cangkringan Masjid ini juga mengembangkan BUMM sebagai upaya pemberdayaan ekonomi umat, membuka peluang usaha serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kesimpulan
Inisiatif pembentukan BUMM menunjukkan bahwa masjid dapat menjadi pusat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dengan pengelolaan usaha berbasis masjid secara profesional, keuntungan yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat, pengembangan masjid, serta berbagai program sosial lainnya.
Melihat kesuksesan berbagai masjid dalam mengelola BUMM, diharapkan lebih banyak masjid di Indonesia yang dapat mengadopsi konsep ini guna menciptakan ekonomi umat yang mandiri dan berkelanjutan.